Selasa, Februari 7, 2023
Lintas 8
  • Home
  • Aparatur Negara
    • Militer
    • Polri
    • Sipil
  • Polhukam
    • Partai
    • Hukum
    • Keamanan
    • Telik Sandi
  • Ekobis
    • Kuliner
    • UMKM
    • Travel
    • Olahraga
    • Kesehatan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Aparatur Negara
    • Militer
    • Polri
    • Sipil
  • Polhukam
    • Partai
    • Hukum
    • Keamanan
    • Telik Sandi
  • Ekobis
    • Kuliner
    • UMKM
    • Travel
    • Olahraga
    • Kesehatan
  • Teknologi
  • Ragam
No Result
View All Result
Lintas 8
Home Ragam

Bagaimana Rusia Menguji Ketahanan Senapan AK?

Rukmana Ikhsan by Rukmana Ikhsan
15 September 2022
in Ragam, Teknologi
0
Bagaimana Rusia Menguji Ketahanan Senapan AK?
0
SHARES
85
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Senapan AK harus bisa bertahan dalam cuaca dingin Arktik, serta di bawah terik matahari gurun. Pada faktanya, AK mampu beroperasi dengan lancar dan bisa menjadi senjata utama tentara Rusia selama beberapa dekade berikutnya.

Wartawan dan blogger Rusia suka menguji senjata secara ekstrim. Mulai dari membekukan senjata, menenggelamkannya ke dalam lumpur, membenturkannya ke beton, dan bahkan melemparkannya ke aspal.

Related posts

Street Festival Cap Go Meh 2023 Di Bogor Aman, Dandim 0606/Kota Bogor Ucapkan Terima Kasih

Street Festival Cap Go Meh 2023 Di Bogor Aman, Dandim 0606/Kota Bogor Ucapkan Terima Kasih

6 Februari 2023
Pangdam XII/Tpr Hadiri Pembukaan Festival Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang

Pangdam XII/Tpr Hadiri Pembukaan Festival Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang

5 Februari 2023

Namun, uji coba senjata yang sebenarnya di pabrik bisa sama spektakulernya dengan yang Anda lihat di YouTube (misalnya di program ‘Big Guns’ Russia Beyond), tetapi itu juga ditentukan untuk kondisi pertempuran di kehidupan nyata.

Bagaimana Rusia menguji senapan serbu AK-12 terbarunya?

AK-12 dibuat pada awal 2011 dan para insinyur menghabiskan tujuh tahun mengujinya sebelum mengadopsi senapan tersebut ke militer. Lalu, prototipe senapan AK-12 diperkenalkan pertama kali pada 2012. 

“Pada tahap pertama, kami memeriksa seberapa baik prototipe AK-12 bekerja. Apakah ada malfungsi, serta seberapa ergonomis desain barunya,” kata Vladimir Onokoy, perwakilan departemen kerjasama teknis militer kelompok Kalashnikov.

Insinyur juga harus menguji kemampuan senjata. Mereka perlu mengukur berapa banyak tembakan yang bisa ditembakkan AK-12 sebelum kerusakan pertama maupun seberapa akurat tembakkan itu dibandingkan dengan pesaing potensialnya, serta seberapa andal mekanismenya.

Setiap malfungsi diperbaiki dan kemudian perusahaan melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni tes pabrik.

Onokoy mengungkapkan, tujuan utamanya adalah untuk memahami seberapa baik senapan bekerja dalam berbagai kondisi cuaca. Pada awalnya, itu ditempatkan di ruang termal dengan suhu mulai dari 50 derajat Celsius hingga -50 derajat Celsius. Kemudian senapan yang sedang diuji coba itu ditempatkan di ruang debu.

“Kami akan menguji apakah senapan itu bisa terkena badai pasir debu kuarsa. Lalu, senapan tersebut dikirim ke ruang yang mensimulasikan curah hujan tropis untuk melihat seberapa tahan air,” papar Onokoy.

Durasi uji coba tersebut bergantung pada hasil di setiap tahapan. Setiap fase berlangsung dari satu hingga tiga bulan dan kemudian senjata itu dikirim ke uji coba militer bersama para pesaingnya. Pihak militer melakukan tes cuaca serupa sendiri dan kemudian mengirim banyak senapan serbu ke berbagai lokasi militer di sekitar Rusia untuk menguji senapan serbu itu dalam situasi pertempuran nyata.

Pada 2016—2017, sejumlah AK-12 menjalani tes dengan Angkatan Udara Rusia, infanteri juga diuji oleh marinir. Onokoy menambahkan, para tentara harus bisa mengatasi rintangan, perlu melakukan terjun payung dan menyelesaikan operasi pelatihan sekaligus menguji ergonomi senapan di setiap operasi yang ada.

Namun, uji coba AK-12 oleh tentara ataupun marinir bukanlah akhir dari pengujian senapan tersebut. Pejabat militer Rusia dari waktu ke waktu suka memilih beberapa senapan serbu untuk “kumpulan siap pakai” dan akan memeriksa suku cadang yang dapat dipertukarkan. Mereka benar-benar membongkar senjata, memeriksa kualitas produksi, mencampur suku cadang senjata, dan kemudian merakit kembali senjata itu. Jika beberapa AK tidak menembak, pejabat militer tersebut sanggup mengirim sejumlah senapan itu kembali ke pabrik untuk reproduksi.

Perusahaan produsen, Kalashnikov Concern menyarankan, bahwa AK-12 saat ini akan bertugas di militer Rusia selama beberapa dekade. Saat ini, mereka tidak berencana untuk memodifikasi senjata lebih lanjut.

Pada tahun 2021, Kalashnikov Concern juga mengungkapkan karabin terbaru mereka, AKV-521. Senjata karabin tersebut hadir dengan beberapa solusi teknis baru yang dapat digunakan dalam pengembangan lebih lanjut dari keluarga AK. 

*Redaksi 

Previous Post

TOT Sarana Tingkatkan Keterampilan, Intelektualitas Serta Profesionalitas Prajurit Siliwangi

Next Post

Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Sambut Dan Berikan Pengamanan Kunjungan Kerja Wapres RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin Di Karawang

Next Post
Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Sambut Dan Berikan Pengamanan Kunjungan Kerja Wapres RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin Di Karawang

Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Sambut Dan Berikan Pengamanan Kunjungan Kerja Wapres RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin Di Karawang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Karate Binaan Kodim 0608/Cianjur

https://lintas8.com/wp-content/uploads/2023/01/KarateDim.mp4

BROWSE BY CATEGORIES

  • Aparatur Negara
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Ekobis
  • Ekonomi
  • Foto & Peristiwa
  • Hukum
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Militer
  • Olahraga
  • Polhukam
  • Polri
  • Ragam
  • Sipil
  • Sosial
  • Teknologi
  • Telik Sandi
  • UMKM
  • Uncategorized

Satgas Yonif Raider 301/PKS Puncak Jaya Papua

https://lintas8.com/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Video-2023-01-05-at-11.40.02.mp4

PT. Semacom Integrated TBK

https://youtu.be/6Kw1frNtdbU

Recent Posts

  • Kodam XII/Tpr Komitmen Berantas Narkoba, Sabu Seberat 7,1 Kg Berhasil Diamankan di Jalur Tikus Perbatasan
  • Kodam III/Siliwangi Rintis Kolaborasi Inovasi Dengan ABPPTSI
  • Prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi Harus Berani Karena Benar, Tidak Miskin Ilmu Pengetahuan Dan Keterampilan
  • Listrik Andal, Pelaku UMKM di Stadion Kridasana Singkawang Raup Jutaan Rupiah Setiap Hari
  • Kolonel PNB Ardi Syahrir, Kini Jabat Komandan Lanud Husein Sastranegara
  • Pangdam XII/Tpr Audiensi Dengan Pengurus Wilayah KAMMI Kalbar
  • Street Festival Cap Go Meh 2023 Di Bogor Aman, Dandim 0606/Kota Bogor Ucapkan Terima Kasih
  • Pangdam XII/Tpr Hadiri Pembukaan Festival Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang
  • Sektor 7 Satgas Citarum Manfaatkan Lahan Tidur Bantaran Sungai

Recent News

  • Kodam XII/Tpr Komitmen Berantas Narkoba, Sabu Seberat 7,1 Kg Berhasil Diamankan di Jalur Tikus Perbatasan
  • Kodam III/Siliwangi Rintis Kolaborasi Inovasi Dengan ABPPTSI
  • Prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi Harus Berani Karena Benar, Tidak Miskin Ilmu Pengetahuan Dan Keterampilan

Category

  • Aparatur Negara
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Ekobis
  • Ekonomi
  • Foto & Peristiwa
  • Hukum
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Militer
  • Olahraga
  • Polhukam
  • Polri
  • Ragam
  • Sipil
  • Sosial
  • Teknologi
  • Telik Sandi
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang

© 2023 Lintas8

No Result
View All Result
  • Home
  • Aparatur Negara
  • Polhukam
  • Ekobis
  • Teknologi
  • Ragam

© 2023 Lintas8

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In