Bandung – Dansektor 22 Citarum Harum Kol. Inf. FX.Sri Wellyanto Kasih, bersama Kadis DSDABM Kota Bandung, BBWSC, Kabid SDA DSDABM dan unsur Kewilayahan, melakukan monitoring kali mati di wilayah Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal Kota Bandung, Rabu 26 Oktober 2022.
Kali mati ini merupakan salah satu target penertiban bangunan liar yang dibangun di atas sempadan bagian sungai Cikapundung Kolot.
Kolonel FX.Sri Wellyanto Kasih mengatakan, di kali mati ini pernah dilakukan penertiban hingga 80 bangunan liar pada beberapa bulan ke belakang, keinginan kita wilayah ini dapat digunakan untuk pengembangan Restorasi Sempadan Sungai.
Dansektor 22 Citarum Harum ingin adanya keseriusan berupa tindak lanjut ruang publik agar bisa memberikan kesejahteraan kepada warga sekitar. Karena kesejahteraan bisa dilihat dari berbagai aspek dan sudut pandang.
Seperti pada umumnya, Dansektor 22 Citarum Harum memfasilitasi rencana positif bidang pengembangan kewialayahan, yaitu suatu tempat edukasi wisata yang disesuaikan dengan luasnya area, sehingga bisa bermanfaat bagi warga sekitar.
“Luas lahan seperti ini pantasnya jadi ruang publik, ditata rapih, hijau dan artistik, sehingga bisa menjadi tempat wisata bagi masyarakat di tengah hiruk pikuknya perkotaan ,” imbuh Wellyanto.
Hal di atas disepakati oleh Kadis DSDABM (Ir. Didi Ruswandi, M.T.,) yaitu pihak pemerintah akan terus mengembangkan Ruang Terbuka Hijau, yang bisa meningkatkan Kebahagiaan masyarakat.
“Ya minimal perencanaan untuk lahan Kali Mati ini bisa bermanfaat bagi masyarakatnya, maka ide yang tepat yaitu dibuatkan ruang publik, dengan isian wisata sederhana. Baik tempat bermain anak-anak maupun ruang hijau yang minimalis ada kesan edukasi wisatanya,” kata Didi.
Dansektor 22 Citarum Harum, terus berupaya berkoordinasi dengan inatansi terkait untuk meningkatkan progres pembangunan Citarum Harum, dengan tujuan penataan wilayah sungai sesuai dengan tujuan Perpres 15 Tahun 2018.
“Suksesi program Citarum Harum merupakan wujud yang sangat dinantikan masyarakat banyak, sehingga kita selaku Satgas Citarum Harum mengambil sikap penataan ruang publik yang berhubungan dengan urusan sungai untuk kemajuan daerah dan masyarakatnya,” tutup Dansektor 22 Citarum Harum.
Andi Muksin Adiwijaya