Sumedang, – Petani Keramba Jaring Apung (KJA) pengguna Bios 44 DC di lingkungan Waduk Jatigede Sumedang bagikan ikan segar yang dipanennya kepada masyarakat, dalam rangka membantu menurunkan angka stunting di Lingkar Timur Jatigede Desa Ciragem Kec. Jatigede Kab. Sumedang, Jum’at (17/03/2023).
Kegiatan bakti sosial tersebut dilakukan sebagai wujud syukur atas keberhasilan panen ikan yang berlimpah, juga sebagai wujud upaya membantu pemerintah menurunkan penderita stunting. Selain ikan segar kelompok KJA juga memberikan nutrisi lainnya berupa telur dan susu.
Petani KJA mengaku, produksi budidaya ikan mulai terdongkrak setelah menggunakan Bios 44 DC.
Salah satu pelaku budidaya ikan, Utis Sutisna warga Sukamenak, Kecamatan Darmaraja mengatakan, Bios 44 DC dipergunakan oleh para petani ikan dengan cara dicampurkan pada pakan ikan.
“Ternyata dengan menggunakan Bios 44 DC kami bisa menghemat pakan dan ramah lingkungan serta tidak merusak kadar air,” kata Utis
Lebih lanjut Utis menjelaskan, bahwa sebelum menggunakan Bios 44 DC, petani ikan harus mengeluarkan biaya operasional yang banyak. Dan sekarang dengan menggunakan Bios 44 DC hasil capaian lebih 70 % dan menghemat pakan hingga 50 % biasa menghabiskan pakan 2 : 1 menjadi 1 : 1.
Dandim berharap dengan kegiatan bakti sosial oleh petani KJA dengan membagi – bagikan ikan tersebut bisa menciptakan anak-anak yang cerdas dan unggul menuju tahun emas 2045.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Kandungan protein ikan tinggi, sangat mudah dicerna dan mengandung berbagai asam amino. Komposisi asam amino protein ikan juga lebih lengkap dibanding bahan makanan lain, salah satunya taurin dan kandungan nutrisi dalam ikan, terutama asam lemak omega-3 dan DHA, mampu menunjang perkembangan otak anak.
“Kami mengajak semua elemen yang ada bisa membantu masyarakat dengan aksi sosial dalam rangka menekan angka Stunting di Sumedang, sehingga Sumedang benar-benar jadi Zero Stunting,” ucap Dandim.
Andi Muksin Adiwijaya
