Bandung, – Bertempat di Ruang Silihwangi Makodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jawa Barat, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Ditjen SDA Kementrian PUPR-RI, Ir. Bambang Heri Mulyono, M.Si., menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kodam III/Slw dengan BBWS Ciliwung-Cisadane Ditjen SDA Kementrian PUPR-RI.
Hal tersebut dibenarkan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto saat dikonfirmasi di Kantor Pendam III/Slw Jl. Aceh No 69 Kota Bandung, Jabar, Kamis (25/08/2022), seuasi mendampingi Pangdam melaksanakan penandatanganan naskan PKS.
Menurutnya, Pangdam III/Slw menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BBWS Ciliwung – Cisadane atas kepercayaannya kepada Kodam III/Slw untuk menjalin kerja sama.
Disisi lainnya, Pangdam mengungkapkan bahwa Kodam III/Slw perlu banyak sharing, bertukar fikiran, dan perlu mensinkronkan kebijakan – kebijakan negara yang sampai saat ini masih terus berlangsung. Oleh karena itu Kodam III/Slw merasa perlu melakukan kerja sama dengan berbagai pihak diantaranya dengan BBWS Ciliwung – Cisadane.
Dengan adanya kerja sama tersebut Pangdam berharap ditemukannya metode-metode pendekatan dalam pekerjaan yang dibuktikan dengan nilai yang optimal. Sementara itu pendekatan yang dilakukan Kodam III/Slw sejak awal menyebarnya Covid – 19 antara lain, melakukan pendekatan sosial budaya, sosial ekonomi, serta pendekatan teknologi terapan yang diciptakan oleh jajaran Kodam III/Slw.
Adapun metodologi dalam pendekatan melalui Sosial – Budaya tersebut adalah bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan, diharapkan dampak dari PKS tersebut dapat menghasilkan lapangan pekerjaan yang baru, bagi warga masyarakat mulai yang terdampak Covid – 19, juga warga yang sudah masuk kembali ke paham Pancasila, dari NII menjadi masyarakat biasa. Untuk itu perlu adanya jaminan kepada mereka agar tidak kembali kepada paham selain Pancasila.
Pendekatan Sosial – Ekonomi outputnya nanti akan menciptakan lapangan pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi yang dimiliki jajaran Kodam III/Slw, yang berfokus pada pertanian, perikanan, perkebunan sampai dengan pengolahan lahan – lahan ex-tambang. “Ini merupakan metodologi baru dan belum ada yang melakukan,”ujar Pangdam.
Kepada Kepala BBWS Ciliwung-Cisadane Pangdam memaparkan teknologi-teknologi yang dikembangkan Kodam III/Slw saat ini yaitu, pendekatan teknologi biologi mikroba, teknologi mesin pengolah air limbah dan air laut jadi air layak minum, dan teknologi yang berkaitan dengan energi.