Lembang – Pendidikan Kejuran Bintara (Dikjurba) Ajen Abit Diktukba TNI AD TA 2022 (OV) resmi ditutup. Komandan Pusdikajen Ditajenad, Kolonel Caj Dr. Yadi Nurfendi, S.Sos., M.Si., M.I.Pol., CTMP. mewakili Direktur Ajudan Jenderal TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Faisal Ahmadi, S.I.P., M.M., CHRMP. menutup Dikjurba Ajen Abit Dikmaba TNI AD TA 2022 (OV) di Lapangan Upacara Pusdikajen, Rabu (07/06/2023).

Direktur Ajudan Jenderal TNI AD (Dirajenad) Brigjen TNI Faisal Ahmadi, S.I.P., M.M., CHRMP., dalam amanatnya yang dibacakan Danpusdikajen mengatakan bahwa sebagai seorang prajurit baru, harus dapat segera menyesuaikan diri di lingkungan tempat penugasan masing-masing nantinya.

“Jaga nama baik TNI AD dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Jaga penampilan dan sikap. Hindari perilaku dan tindakan yang tidak terpuji. Tampilkan keteladanan kepada masyarakat, baik dalam ucapan, sikap, maupun tindakan yang positif, serta selalu memberikan rasa nyaman bagi masyarakat di manapun bertugas. Kepada 102 orang Bintara Siswa, “ ujarnya

Lebih lanjut disampaikan bahwa prajurit Ajudan Jenderal harus SIAP, yaitu prajurit yang Smart, Integritas, Adaptif, dan Profesional. Smart bermakna bahwa prajurit Ajudan Jenderal harus cerdas dan bijak. Integritas bermakna prajurit Ajudan Jenderal bekerja sesuai dan taat dengan aturan serta kebijakan yang berlaku. Adaptif bermakna prajurit Ajudan Jenderal harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi, dan Profesional bermakna prajurit Ajudan Jenderal harus menguasai bidang tugas dan pekerjaannya.


Di akhir amanatnya ditekankan pula bahwa, seluruh mantan Bintara Siswa harus menguasai materi-materi Keajenan, dan terkhusus mengenai Ajen dalam Operasi Militer Perang (OMP) yang merupakan salah satu tugas pokok Satuan Ajudan Jenderal di dalam pertempuran. Adapun materi yang terkandung di dalam Ajen dalam OMP antara lain lapkuatpers, pengurusan gati, ruskamzah, pengurusan KPLB OMP/OMPA, pengurusan tahorneg, dan posmil.
Andi Muksin Adiwijaya – Pusdikajen