Bandung – Dalam rangka Praktik Bahasa Lapangan (PBL) Siswa Kursus Intensif Bahasa Indonesia (Kibina) Mancanegara Tingkat Dasar dan Menengah, Pusdiklat Bahasa melaksanakan Widyawisata ke Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang beralamat di Jl. Lembong No.38, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/11/2022).
Sebanyak 21 peserta siswa Kibina yang terdiri dari 5 orang tingkat dasar, 15 orang tingkat menengah dan 1 orang siswa Kibina Sekkau mengunjungi Museum Mandala Wangsit Siliwangi. Mereka berasal dari Mancanegara seperti Singapura, India, Malaysia, Arab Saudi, Pakistan, Filipina, Thailand, Sri Lanka, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Australia dan Amerika, mengikuti kegiatan praktik bahasa lapangan dan berorientasi di wilayah kota Bandung yang diagendakan berlangsung selama 2 hari.
Kehadiran rombongan Siswa Kibina di Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang didampingi langsung Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Brigjen TNI Ferry Trisnaputra, disambut dengan hangat oleh Kabintaljarahdam III/Slw Kolonel Inf Budi Iman Santoso beserta Staf.
Dalam sambutannya, Kabintaljarahdam III/Slw mengucapkan selamat datang di Museum Mandala Wangsit Siliwangi kepada Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan dan para Siswa Kibina yang sedang melaksanakan Widyawisata tingkat dasar dan menengah.
“Museum Mandala Wangsit Siliwangi ini memiliki benda koleksi sebelum dan sesudah dan masa mempertahankan kemerdekaan dengan jumlah 1373 koleksi, sementara pengunjung yang berkunjung ke museum per hari bisa mencapai 400 – 500 orang dari berbagai kalangan,” tuturnya.
“Kita menyadari bahwa Museum merupakan instrumen sejarah, untuk mewariskan nilai luhur, ideologi dan sejarah kejuangan yang telah terbukti membentuk TNI yang tangguh, solid dan profesional yang dicintai serta dibutuhkan oleh rakyat, sehingga tercipta kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam rangka Sishankamrata,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Brigjen TNI Ferry Trisnaputra mengucapkan terima kasih atas penyambutannya yang sangat luar biasa. Dikatakannya Museum Mandala Wangsit Siliwangi ini menjadi destinasi ke-2 dari kegiatan orientasi budaya para siswa Kibina.
Brigjen TNI Ferry berpesan kepada para Siswa Kibina agar kegiatan orientasi di Kota Bandung ini dimanfaatkan semaksimal mungkin, serta mempraktikkan bahasa Indonesia yang menjadi tugas utama dari kegiatan praktik bahasa lapangan.
Sementara itu, sesaat sesudah memberikan sambutan, Kabintaljarahdam III/Slw bersama Kapusdiklat Bahasa saling bertukar cenderamata dilanjutkan dengan pengenalan Museum Mandala Wangsit Siliwangi oleh Kapten Arh Dr. Priden Ginting M.TH.
Pada akhir kegiatan di Museum Mandala Wangsit Siliwangi, salah satu Siswa Kibina Mayor Ali Al Bulayhid dari Arab Saudi Force mengucapkan terima kasih atas penjelasan tentang sejarah Indonesia yang berada di Musem Mandala Wangsit Siliwangi.
Andi Muksin Adiwijaya