Bandung, – Masjid Raya Al-Jabbar, atau yang lebih dikenal dengan Masjid Terapung Gedebage adalah sebuah masjid yang berada di kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 2017 di atas danau buatan dan baru selesai proyek pembangunannya pada tahun 2022.
Masjid Terapung Gedebage atau yang memiliki nama asli Masjid Agung Al-Jabbar adalah tempat ibadah umat Islam yang sangat megah di Bandung yang rencananya akan diresmikan pada hari Jum’at (30/12/2022) besok.
Demikian disampaikan Kapendam III/Siliwangi Letkol Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi di Kantor Pendam III/Slw Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Jabar, Kamis (29/12/2022)
Dikatakannya keberadaan Masjid terapung Al-Jabbar Gedebage berada di wilayah Kodim 0618/Kota Bandung, dibangun di atas lahan yang dahulunya merupakan tanah rawa. Dengan dilakukannya pembangunan dan pengalihan fungsi lahan, mengakibatkan menurunnya kesuburan dan rusaknya unsur hara tanah.
Berkaitan dengan akan diresmikannya Masjid tersebut, Dandim 0618/Kota Bandung turut berpartisipasi untuk menyuburkan lahan rawa tersebut, juga mempercepat terciptanya keasrian dan keseimbangan eko sistem lingkungan Masjid. Salah satunya adalah dengan mengaplikasikan pemanfaatan BIOS 44 DC, dengan disiramkan ke lahan serta danau sekitar Masjid tersebut.
“Untuk mengembalikan kesuburan tanah di Kawasan Taman dan Danau Masjid Al-Jabbar Gege Bage Kota Bandung, Komandan Kodim 0618/Kota Bandung Kolonel Inf Donny I. Bainuri, S.Hub.Int, M.A.S.S.S. menginstruksikan kepada jajarannya dari Koramil 1809/MC untuk melakukan penyiraman BIOS 44 DC di lokasi tersebut,” ujar Kapendam
Kegiatan penyiraman BIOS 44 DC pada lahan tanah dan danau di lingkungan Masjid Terapung Gedebage yang dipimpin langsung oleh Danramil 1809/MC Kapten Cba (K) Sri Yudhiawati. Di lahan sekitar masjid tersebut dipersiapkan untuk dilakukan penanaman pohon dan penebaran benih ikan dalam rangkaian acara peresmian besok.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0618/Kota Bandung Kolonel Inf Donny I. Bainuri, S.Hub.Int, M.A.S.S.S, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, banyak sekali manfaat BIOS 44 DC diantaranya untuk mengembalikan kualitas tanah layak tanam menjadi produktif. Terutama dalam mengembalikan kondisi unsur hara tanah menjadi normal, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit.
Menurutnya pupuk BIOS 44 DC, juga mampu mengurai dan merehabilitasi lahan gambut, lahan bekas tambang hingga lahan kritis bencana alam.
Dengan kembalikan kondisi unsur hara tanah menjadi normal tanah menjadi subur dan akan mempercepat tumbuhnya tanaman sekitar masjid sekaligus penghijauan lahan dan menjadikan kolam retensi sekitar masjid menjadi ekosistem yang baik tumbuhnya ikan dan kehidupan air lainnya, sehingga diharapkan mempercepat terciptanya keasrian di wilayah sekitar Masjid Al-Jabbar.
Selain melakukan penyiraman tanah dan danau dengan BIOS 44 DC dalam rangka peresmian Masjid Terapung Gedebage, Kodim 0618/Kota Bandung juga akan membantu mendistribusikan 500 porsi dukungan dari Bekangdam III/Slw untuk Jama’ah Shalat Jumat saat peresmian Mesjid Al-Jabbar besok.
Andi Muksin Adiwijaya