Beoga Puncak, MediaHabema – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Pada hari Selasa, (26/11/2024), Satgas Yonif 323 Kostrad, khususnya Pos Gome pimpinan Lettu Inf Galang, melaksanakan program ROSITA atau Borong Hasil Tani milik warga Kampung Dengkibuma, Distrik Beoga, ketika pelaksanaan patroli pengamanan wilayah.
Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, hari Selasa tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah dengan membantu perekonomian warga yang berjualan hasil tani.
Saat Rosita berlangsung, para Prajurit TNI berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan warga. Bermodalkan uang saku para Prajurit TNI, maka hasil tani yang diperdagangkan siang hari itu dibeli dan digunakan untuk kebutuhan makanan para Prajurit. Merespons program ROSITA tersebut, penjual hasil tani sangat gembira karena dagangannya habis diborong oleh para Prajurit dan mendapatkan hasil penjualan untuk membantu perekonomiannya sekeluarga. Penjual bernama Mama Nia Wonda yang merupakan warga Kampung Dengkibuma, sangat bahagia dengan hasil ROSITA.
“Terima kasih, Komandan 323. Tuhan memberkati,” ucapnya gembira.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan, mengapresiasi
inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad yang memborong hasil tani warga Kampung Dengkibuma.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI membantu pelayanan kebutuhan dasar masyarakat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya.
Fachrully Nurfill