Cianjur, – Aktivitas mengunjungi wilayah-wilayah dalam rangka belanja masalah, menjadi salah satu agenda yang mempunyai nilai tersendiri bagi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dalam upaya pembinaan satuan jajaran dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan pada Sabtu – Senin (1 – 3 Oktober) kemarin lusa, Pangdam bersama para pejabat utama Kodam, masing-masing bersama istri touring mengendarai sepeda motor ke wilayah Korem 061/SK.
Rangkian kegiatan Pangdam III/Slw di wilayah Korem 061/SK selain mengunjungi Koramil-Koramil yang dilintasi, juga melaksanakan peninjauan sekaligus mengecek progres pembangunan jembatan-jembatan Gantung (Rawayan) yang sedang di bangun, salah satunya Jembatan gantung di Desa Mekarjaya, Kec. Rumpin, Kabupaten Bogor.
Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen kepada awak media seusai mendampingi Pangdam III/Slw melaksanakan ziarah dalam rangka HUT ke 77 TNI tahun 2022 di halaman depan Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung, Selasa (04/10/2022).
Kapendam menjelaskan, agenda utama Pangdam III/Slw dalam kunjungan kerja ke wilayah Korem 061/SK, yaitu memimpin upacara tradisi napak tilas Palagan Bojongkokosan, Parungkuda Sukabumi Jabar.
Seusai melepas Pasukan napak tilas, Pangdam bersama rombongan melanjutkan perjalanannya dan menyempatkan untuk mengunjungi salah satu Desa wisata di wilayah Kodim 0608/Cianjur, yaitu Desa Wisata Situs Gunung Padang, di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka.
“Walaupun hujan mengguyur deras, tidak menyurutkan Pangdam dan rombongan untuk mengeksplorasi situs Gunung Padang. Sesaat setelah sampai, Pangdam beserta rombongan mendapatkan penjelasan dari petugas wisata (guide) mengenai seputar Situs Gunung Padang,” jelasnya.
Kapendam menambahkan, Situs Cagar Budaya Gunung Padang adalah Cagar Budaya Nasional berupa bangunan punden berundak yang berukuran paling besar dan tertua di Indonesia. Pada Tahun 2014 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Keputusan Nomor 023/M/2014, menetapkan Situs Gunung Padang menjadi Situs megalitikum dengan nama Cagar Budaya Nasional Gunung Padang .
“Dengan adanya Situs Cagar Budaya Nasional Gunung Padang, Pemerintah Desa Karyamukti terus mengupayakan untuk dapat dikembangkan menjadi salah satu sumber peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Karyamukti,“ pungkasnya.
Andi Muksin Adiwijaya