Selasa, Februari 7, 2023
Lintas 8
  • Home
  • Aparatur Negara
    • Militer
    • Polri
    • Sipil
  • Polhukam
    • Partai
    • Hukum
    • Keamanan
    • Telik Sandi
  • Ekobis
    • Kuliner
    • UMKM
    • Travel
    • Olahraga
    • Kesehatan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Aparatur Negara
    • Militer
    • Polri
    • Sipil
  • Polhukam
    • Partai
    • Hukum
    • Keamanan
    • Telik Sandi
  • Ekobis
    • Kuliner
    • UMKM
    • Travel
    • Olahraga
    • Kesehatan
  • Teknologi
  • Ragam
No Result
View All Result
Lintas 8
Home Aparatur Negara

Penguatan Binter TNI Hadapi Ancaman Negara

Redaksi by Redaksi
20 Januari 2023
in Aparatur Negara, Militer
0
Penguatan Binter TNI Hadapi Ancaman Negara
0
SHARES
5
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo

MESKIPUN perang Rusia Vs Ukraina masih terjadi serta konflik fisik di berbagai daerah lain, tetapi pada tataran publik dunia, pertikaian militer bukanlah sesuatu yang merisaukan. Publik sepertinya tidak terlalu peduli.

Data penting disampaikan oleh World Economic Forum (WEF) dalam laporan The Global Risk Report 2022. Survei besar ini mengambil kesimpulan bahwa 84 persen responden merasakan kecemasan terhadap kondisi dunia saat ini dan tentu saja masa datang. Hanya 16 persen yang bersikap optimistis.

Related posts

Kodam XII/Tpr Komitmen Berantas Narkoba, Sabu Seberat 7,1 Kg Berhasil Diamankan di Jalur Tikus Perbatasan

Kodam XII/Tpr Komitmen Berantas Narkoba, Sabu Seberat 7,1 Kg Berhasil Diamankan di Jalur Tikus Perbatasan

7 Februari 2023
Kodam III/Siliwangi Rintis Kolaborasi Inovasi Dengan ABPPTSI

Kodam III/Siliwangi Rintis Kolaborasi Inovasi Dengan ABPPTSI

6 Februari 2023

Rasa cemas itu terfokus pada lima masalah krusial yang sudah dirasakan saat ini dan diprediksi akan semakin menjadi masalah serius pada masa datang.

Cuaca ekstrem, krisis mata pencaharian, kegagalan mitigasi iklim, konflik sosial, dan wabah penyakit adalah hal-hal yang membuat galau warga dunia (Ahdiat, 2022).

Kecemasan sejagat ini tentu bukan tanpa alasan. Realitas masalah yang ada sekarang sudah menunjukkan hal itu.

Jaka Widada, Guru Besar UGM mengatakan bahwa ancaman terbesar pada masa datang adalah kelaparan. Ini didasarkan prediksi pada 2050, jumlah penduduk akan meningkat berkali-kali lipat dari sekarang, sementara ketersediaan produksi pangan tidak berkembang signifikan (Satria, 2022).

Diklaim bahwa hanya tiga negara yang cukup siap menghadapi ancaman tersebut, yaitu China, Israel, dan Belanda. Keyakinan ini muncul karena adanya penggunaan teknologi terapan serta banyaknya inovasi sektor pangan yang sudah dibuat dan mampu berjalan.

Survei WEF di atas menegaskan juga bahwa kecemasan dunia bukan pada sisi pertikaian militer ataupun konflik fisik. Persoalan sehari-hari yang dihadapi warga, itulah yang merisaukan.

Pada konteks Indonesia, resesi global yang akan dialami seluruh negara, tentu saja akan berimbas kuat. Sistem pertahanan yang berazas tentara rakyat, menempatkan masalah-masalah di atas juga bagian dari masalah pertahanan. Masalah pada rakyat adalah masalah pertahanan.

Krisis energi, perubahan iklim yang kemudian membuat keterkaitan antar berbagai unsur adalah ancaman-ancaman yang berbahaya bagi ketahanan wilayah.

Semua ini sudah dimengerti dan dipahami oleh militer sehingga pertahanan negara ditetapkan berbasis pada pertahanan rakyat semesta (Subagyo, 2022).

Kesadaran tersebut juga sudah tertuang pada legalitas aturan, terutama pada UU TNI yang menyatakan kewajiban TNI untuk berperan serta dalam membantu unsur pemerintahan di daerah untuk mengatasi berbagai persoalan di masyarakat.

Termaktub ketegasan bahwa TNI tidak hanya mengurusi peperangan dengan mengedepankan fungsinya sebagai komponen utama pertahanan, tapi juga memberdayakan dan memperkuat komponen cadangan dan pendukung. Ini sudah menjadi doktrin yang harus dikerjakan maksimal.

Muara dari kebijakan tersebut, TNI mentasbihkan keharusan melakukan pembinaan teritorial (binter) pada masing-masing wilayah. Semua wilayah harus dipandang sebagai wilayah pertahanan dengan berbagai karakteristiknya.

Karena itu dengan jejaring TNI mulai dari Kodam sampai Babinsa, semua memiliki satu sudut pandang dalam melihat wilayah pertahanan.

Binter harus ditempatkan sebagai mekanisme utama guna mendukung dan menopang kekuatan pertahanan bernegara.

Satuan TNI yang dibedakan atas organik dan teritorial, hakekatnya semua memandang binter sebagai sisi terpenting. Tak ada TNI yang kuat tanpa teritorial yang kuat pula. Ia satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Pelaksanaan binter yang maksimal akan mampu mengatasi dan minimal bersiap diri dalam antisipasi ancaman non militer maupun hybrid.

Sisi ancaman militer mungkin tak terlalu kuat karena Indonesia, kendati memiliki daya tarik besar bagi negara lain, tapi relatif tidak memiliki musuh signifikan secara nyata (Subagyo, 2022).

Namun, invasi nonmiliter sudah berlangsung dan terus menggerogoti. Ini yang harus diwaspadai, ancaman tak terlihat, tapi sangat terasa melemahkan.

Page 1 of 2
12Next
Previous Post

Pasca Banjir Rob Di Desa Wosia, Satgas Satuan Organik Yon Arhanud 3/YBY Bantu Buat Tanggul Sementara Penahan Air di Bibir Pantai

Next Post

Forkopimda Kota/Kabupaten Tasikmalaya Diboyong Dandim 0612/Tasikmalaya Ke Lembang, Lihat Penggunaan Mesin Pengolah Sampah

Next Post
Forkopimda Kota/Kabupaten Tasikmalaya Diboyong Dandim 0612/Tasikmalaya Ke Lembang, Lihat Penggunaan Mesin Pengolah Sampah

Forkopimda Kota/Kabupaten Tasikmalaya Diboyong Dandim 0612/Tasikmalaya Ke Lembang, Lihat Penggunaan Mesin Pengolah Sampah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Karate Binaan Kodim 0608/Cianjur

https://lintas8.com/wp-content/uploads/2023/01/KarateDim.mp4

BROWSE BY CATEGORIES

  • Aparatur Negara
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Ekobis
  • Ekonomi
  • Foto & Peristiwa
  • Hukum
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Militer
  • Olahraga
  • Polhukam
  • Polri
  • Ragam
  • Sipil
  • Sosial
  • Teknologi
  • Telik Sandi
  • UMKM
  • Uncategorized

Satgas Yonif Raider 301/PKS Puncak Jaya Papua

https://lintas8.com/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Video-2023-01-05-at-11.40.02.mp4

PT. Semacom Integrated TBK

https://youtu.be/6Kw1frNtdbU

Recent Posts

  • Kodam XII/Tpr Komitmen Berantas Narkoba, Sabu Seberat 7,1 Kg Berhasil Diamankan di Jalur Tikus Perbatasan
  • Kodam III/Siliwangi Rintis Kolaborasi Inovasi Dengan ABPPTSI
  • Prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi Harus Berani Karena Benar, Tidak Miskin Ilmu Pengetahuan Dan Keterampilan
  • Listrik Andal, Pelaku UMKM di Stadion Kridasana Singkawang Raup Jutaan Rupiah Setiap Hari
  • Kolonel PNB Ardi Syahrir, Kini Jabat Komandan Lanud Husein Sastranegara
  • Pangdam XII/Tpr Audiensi Dengan Pengurus Wilayah KAMMI Kalbar
  • Street Festival Cap Go Meh 2023 Di Bogor Aman, Dandim 0606/Kota Bogor Ucapkan Terima Kasih
  • Pangdam XII/Tpr Hadiri Pembukaan Festival Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang
  • Sektor 7 Satgas Citarum Manfaatkan Lahan Tidur Bantaran Sungai

Recent News

  • Kodam XII/Tpr Komitmen Berantas Narkoba, Sabu Seberat 7,1 Kg Berhasil Diamankan di Jalur Tikus Perbatasan
  • Kodam III/Siliwangi Rintis Kolaborasi Inovasi Dengan ABPPTSI
  • Prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi Harus Berani Karena Benar, Tidak Miskin Ilmu Pengetahuan Dan Keterampilan

Category

  • Aparatur Negara
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Ekobis
  • Ekonomi
  • Foto & Peristiwa
  • Hukum
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Militer
  • Olahraga
  • Polhukam
  • Polri
  • Ragam
  • Sipil
  • Sosial
  • Teknologi
  • Telik Sandi
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang

© 2023 Lintas8

No Result
View All Result
  • Home
  • Aparatur Negara
  • Polhukam
  • Ekobis
  • Teknologi
  • Ragam

© 2023 Lintas8

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In