Sugapa Intan Jaya, MediaHabema – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Pada hari Rabu, (27/11/2024), Satgas Yonif 509 Kostrad, khususnya Pos J2 pimpinan Kapten Inf Patria, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga Kampung Yalai, Distrik Sugapa, sambil melaksanakan pengamanan wilayah.
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, sejak penugasannya di Papua, Pos J2 berusaha memanfaatkan waktu penugasan dengan sekaligus melaksanakan kegiatan-kegiatan Teritorial yang bertujuan membantu kesulitan masyarakat di sekitarnya. Pada hari Rabu tersebut, para Prajurit menerima warga Kampung Yalai yang berkunjung ke Pos dalam rangka Komunikasi Sosial (Komsos).
Sambil melaksanakan tugas pengamanan, para Prajurit TNI berinteraksi dan berkomunikasi dengan para warga yang berkunjung tersebut. Dalam komunikasi tersebut para warga menyampaikan perkembangan situasi keamanan di wilayah Kampung Yalai yang relatif aman dan kondusif. Lebih lanjut, warga gembira dengan kepedulian para Prajurit TNI yang menerima kunjungan mereka ke Pos dan melaksanakan komunikasi, serta menerima vitamin dan makanan dari para Prajurit. Setelah kegiatan selesai, salah satu diantaranya bernama Mama Maria Tabuni mengucapkan terima kasih atas kepedulian Prajurit TNI.
“Terima kasih Komandan 509. Tuhan memberkati,” ucapnya gembira.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad yang melaksanakan Komsos dengan warga Kampung Yalai.
“Kegiatan ini merupakan upaya TNI melakukan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh pihak di Daerah Tugas guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,”ungkapny.
Andi Muksin Adiwijaya